news

2023-09-04

How long do biodegradable bags take to decompose?

baydee Biodegradable plastic bags

Tas biodegradable telah menjadi alternatif yang populer dibandingkan dengan tas plastik biasa yang tidak ramah lingkungan. Tas ini terbuat dari bahan yang dapat terurai secara alami oleh lingkungan, mengurangi dampak negatif terhadap alam dan spesies yang hidup di dalamnya. Meskipun itu adalah langkah yang baik, banyak orang masih mempertanyakan seberapa cepat tas biodegradable ini benar-benar terurai.

Sebelum kita melihat berapa lama tas biodegradable membutuhkan waktu untuk terurai, penting untuk memahami apa yang dimaksud dengan bahan biodegradable. Bahan biodegradable adalah bahan yang dapat terurai secara alami oleh mikroorganisme seperti bakteri, jamur, dan ganggang. Proses dekomposisi ini melibatkan organisme memecah bahan secara bertahap menjadi zat-zat yang lebih sederhana, seperti air, karbon dioksida, metana, atau senyawa organik lainnya.

Tas biodegradable umumnya terbuat dari bahan seperti polietilena yang telah dimodifikasi sehingga dapat terurai dengan lebih cepat. Namun, waktunya untuk mendekomposisikannya masih bergantung pada berbagai faktor, seperti suhu, kelembaban, dan mikroorganisme yang ada di lingkungan.

Secara umum, tas biodegradable perlu waktu antara 3 hingga 6 bulan untuk terurai sepenuhnya. Namun, ini hanya perkiraan kasar dan waktu yang tepat tergantung pada kondisi lingkungan tempat tas tersebut berada. Di lingkungan yang panas dan lembab, proses dekomposisi akan lebih cepat, sedangkan di lingkungan yang dingin dan kering, tas dapat membutuhkan waktu lebih lama.

Ada juga beberapa jenis tas biodegradable yang membutuhkan waktu yang lebih lama untuk terurai, misalnya tas yang terbuat dari pati jagung. Tas ini umumnya membutuhkan waktu 6 hingga 12 bulan untuk terurai sepenuhnya. Namun, jika tas tersebut terkena sinar matahari langsung atau lingkungan yang hangat dan lembab, proses dekomposisi dapat berlangsung lebih cepat.

Selain waktu yang dibutuhkan untuk dekomposisi tas biodegradable, penting juga untuk mempertimbangkan produk sampingan mana yang dihasilkan selama proses dekomposisi. Beberapa tas biodegradable menghasilkan karbon dioksida dan metana selama proses dekomposisi, yang dapat berpotensi berkontribusi terhadap perubahan iklim jika dilepaskan dalam jumlah besar. Oleh karena itu, penting bagi produsen tas biodegradable untuk memastikan bahwa emisi gas rumah kaca selama proses dekomposisi tetap rendah.

Selain itu, penting juga bagi konsumen untuk menggunakan tas biodegradable dengan bijak. Meskipun tas ini dapat terurai secara alami, itu tidak berarti kita bisa menjadi sembarangan dalam menggunakannya. Penggunaan berulang atau daur ulang tas dapat membantu mengurangi konsumsi tas secara keseluruhan dan memperpanjang umur tas sebelum harus dibuang.

Selain itu, penting juga bagi pemerintah untuk memberlakukan kebijakan yang membantu mendorong penggunaan tas biodegradable dan membatasi penggunaan tas plastik biasa. Beberapa negara dan kota telah mengeluarkan larangan atau pajak tambahan terhadap tas plastik untuk mendorong penggunaan tas ramah lingkungan.

Secara keseluruhan, tas biodegradable adalah langkah positif dalam mengurangi penggunaan tas plastik biasa yang merugikan alam. Meskipun tas ini memiliki masa dekomposisi yang lebih pendek, penting untuk menggunakan dan membuang tas dengan bijak untuk meminimalkan dampak negatif pada lingkungan.

message

Take a minute to fill in your message!

Please enter your comments *