news

2023-09-04

How do you make biodegradable plastic raw material?

baydee Biodegradable plastic bags

Cara Membuat Bahan Baku Plastik Biodegradable

Plastik telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari kita. Dari kemasan makanan hingga peralatan rumah tangga, hampir semua produk modern menggunakan plastik sebagai bahan pembuatnya. Namun, penggunaan plastik tradisional menciptakan dampak negatif yang signifikan pada lingkungan kita. Untungnya, ada solusi yang mulai populer dalam beberapa tahun terakhir - plastik biodegradable atau dapat terurai secara alami.

Pada dasarnya, plastik biodegradable adalah plastik yang dapat terurai dan membusuk secara alami dalam waktu relatif singkat. Prosesnya melibatkan penggunaan bahan baku tertentu yang dapat diurai oleh mikroorganisme dalam lingkungan alaminya. Tetapi bagaimana sebenarnya cara membuat bahan baku plastik biodegradable ini? Mari kita lihat langkah-langkahnya.

1. Pilih bahan baku yang tepat Proses pembuatan plastik biodegradable dimulai dengan memilih bahan baku yang tepat. Bahan-bahan yang umum digunakan termasuk pati, polilactic acid (PLA), dan polihidroksialkanoat (PHA). Pati berasal dari tanaman seperti jagung, gandum, dan ubi jalar, sementara PLA dan PHA dibuat dari bahan organik seperti gula dan minyak nabati.

2. Ekstraksi bahan baku Setelah bahan baku dipilih, langkah berikutnya adalah mengekstraksi bahan tersebut. Untuk pati, prosesnya melibatkan penggilingan biji tanaman dan menghilangkan zat-zat lain seperti protein dan lemak. Sedangkan untuk PLA dan PHA, prosesnya melibatkan fermentasi bahan organik menggunakan mikroorganisme yang dapat mengubah gula menjadi polimer.

3. Polimerisasi Setelah bahan baku diekstraksi, mereka harus dipolimerisasi menjadi polimer yang lebih kompleks. Dalam hal pati, proses ini melibatkan pemanasan bahan baku untuk menciptakan rantai polimer yang lebih panjang. Sementara itu, PLA dan PHA melibatkan reaksi kimia yang kompleks untuk menciptakan polimer baru.

4. Pembentukan plastik Langkah selanjutnya dalam pembuatan bahan baku plastik biodegradable adalah membentuk plastik. Ada beberapa metode yang bisa digunakan, termasuk ekstrusi, injeksi, dan pencetakan. Metode ini melibatkan pemanasan polimer yang telah dibuat dan membentuknya menjadi bentuk dan ukuran yang diinginkan. Misalnya, dalam proses ekstrusi, polimer dicairkan dan didorong melalui cetakan untuk membentuk plastik.

5. Pengujian dan pengolahan lanjutan Setelah plastik terbentuk, tahap terakhir adalah pengujian dan pengolahan lanjutan. Plastik biodegradable harus melewati serangkaian tes untuk memastikan bahwa mereka memenuhi standar keberlanjutan yang ditentukan. Tes ini dapat meliputi degradasi alami, stabilitas termal, dan sifat mekanis. Jika plastik lulus tes, mereka siap untuk dipasarkan dan digunakan dalam produk akhir.

Penting untuk diingat bahwa meskipun plastik biodegradable memiliki keunggulan dalam hal kemampuan terurai secara alami, ini bukan solusi yang sempurna. Salah satu kelemahan utamanya adalah biaya produksi yang lebih tinggi dibandingkan dengan plastik tradisional. Selain itu, proses dekomposisi juga membutuhkan kondisi yang tepat, seperti suhu dan kelembaban yang tepat, untuk memastikan plastik terurai dengan baik.

Meskipun demikian, penggunaan plastik biodegradable memiliki potensi untuk mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan oleh plastik tradisional pada lingkungan. Dalam beberapa tahun terakhir, perusahaan dan produsen semakin memperhatikan dan beralih ke penggunaan plastik biodegradable sebagai solusi yang lebih ramah lingkungan. Semoga dengan perkembangan lebih lanjut dalam teknologi dan penelitian, plastik biodegradable dapat menjadi solusi yang lebih terjangkau dan efektif untuk mengatasi masalah plastik di masa depan.

message

Take a minute to fill in your message!

Please enter your comments *