news

2023-09-02

Do biodegradable bags break down in landfills?

baydee Biodegradable plastic bags

Apakah kantong yang terurai secara biologis bisa terurai di tempat pembuangan sampah?

Kantong plastik menjadi sumber kontroversi besar di seluruh dunia karena dampak negatifnya terhadap lingkungan. Mereka sangat lambat terurai dan menyebabkan masalah yang nyata dalam mengatasi persoalan sampah. Untuk mengatasi masalah ini, banyak perusahaan telah mulai memproduksi kantong plastik yang terurai secara biologis atau biodegradable bags.

Kantong yang terurai secara biologis ini didesain untuk menguraikan secara alami dengan bantuan organisme seperti bakteri dan jamur ketika terkubur dalam tanah atau terkena lingkungan yang lembap. Namun, ada banyak kebingungan tentang apakah kantong tersebut benar-benar terurai di tempat pembuangan sampah atau tidak.

Ada dua jenis utama kantong plastik yang terurai secara biologis: kantong plastik terurai dan kantong plastik ditenun. Kantong plastik terurai biasanya terbuat dari bahan seperti polietilena oksida atau polylactic acid (PLA) yang dapat terurai lebih cepat daripada plastik biasa. Di sisi lain, kantong plastik ditenun terbuat dari bahan seperti tumbuhan, serat, dan pati yang juga dapat terurai secara alami.

Untuk menguraikan kantong terurai ini, mereka harus terkena kondisi tertentu, seperti suasana yang lembap dan suhu yang cukup tinggi. Idealnya, kantong terurai akan terurai dengan baik dalam komposter rumah atau di fasilitas daur ulang yang memiliki kondisi optimal untuk menguraikan bahan-bahan organik. Dalam pengaturan yang sesuai, kantong plastik terurai biasanya bisa terurai dalam waktu 3 hingga 6 bulan.

Namun, ketika kantong plastik terurai dibuang di tempat pembuangan sampah konvensional, mereka mungkin tidak akan mendapatkan kondisi yang optimal untuk terurai dengan baik. Ini karena landfills didesain untuk mengisolasi sampah dari lingkungan eksternal agar tidak mencemari tanah dan air. Mereka membatasi serapan air, mendukung keadaan anaerobik, dan memiliki suhu yang lebih rendah. Semua faktor ini menghambat penguraian kantong plastik terurai secara efektif.

Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh Universitas Plymouth pada tahun 2019, ditemukan bahwa kantong plastik terurai yang ditempatkan di lingkungan landfill pada umumnya tidak mengalami degradasi dalam waktu 3 tahun. Ini menunjukkan bahwa di landfills, di mana kondisi tidak ideal bagi penguraian, kantong plastik terurai kemungkinan besar tidak akan terurai dengan cepat atau lengkap.

Selain itu, bahkan ketika kantong plastik terurai mulai terurai, mereka menghasilkan metana, salah satu gas rumah kaca yang sangat berpotensi dalam menyebabkan perubahan iklim. Metana adalah produk sampingan dari penguraian organik dalam kondisi anaerobik, yang sering ditemukan di landfills. Jadi, walaupun kantong plastik terurai bisa terurai, mereka tetap masih menyebabkan dampak lingkungan selama proses penguraian.

Yang perlu dipahami adalah bahwa tempat pembuangan sampah adalah tidak dirancang untuk menguraikan sampah dengan cepat. Tujuan mereka adalah untuk menyimpan sampah dengan aman sementara mengontrol dampak negatif yang terkait dengannya. Ketika kantong plastik terurai sampai di landfills sebagai bagian dari sistem pengelolaan sampah, mereka berpotensi menjadi sumber masalah tambahan.

Dalam kesimpulannya, kantong plastik yang terurai secara biologis memang dirancang untuk terurai lebih cepat daripada plastik biasa. Namun, ketika dibuang di tempat pembuangan sampah konvensional, mereka mungkin tidak akan terurai dengan cepat atau lengkap. Jadi, idealnya penggunaan kantong plastik terurai harus didukung oleh infrastruktur yang sesuai, seperti komposter rumah atau fasilitas daur ulang yang mampu menciptakan kondisi optimal untuk penguraian. Selama ini belum terjadi, penting untuk mencari alternatif lain seperti mengurangi penggunaan kantong plastik secara keseluruhan atau menggunakan kantong yang dapat digunakan kembali seperti kantong kain.

message

Take a minute to fill in your message!

Please enter your comments *