news

2023-09-13

disadvantages of biodegradable plastic

baydee Biodegradable plastic bags

Keuntungan menggunakan plastik biodegradable adalah bahwa jenis plastik ini dapat terurai secara alami dalam waktu yang lebih singkat dibandingkan dengan plastik konvensional. Namun, seperti halnya dengan setiap inovasi teknologi, ada juga kekurangan dalam penggunaan plastik biodegradable yang perlu dipertimbangkan. Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan beberapa kelemahan penggunaan plastik biodegradable.

Salah satu kekurangan dari plastik biodegradable adalah biaya produksinya yang lebih tinggi dibandingkan dengan plastik konvensional. Proses pembuatan plastik biodegradable yang melibatkan bahan-bahan organik seperti pati, gulal, atau bahan alam lainnya, membutuhkan biaya ekstra. Selain itu, teknologi yang diperlukan untuk menghasilkan plastik biodegradable juga membutuhkan investasi dalam bentuk peralatan dan infrastruktur yang khusus. Semua faktor ini berkontribusi pada kenaikan biaya produksi, yang pada gilirannya dapat meningkatkan harga jual produk plastik biodegradable.

Selanjutnya, plastik biodegradable juga dapat menyebabkan emisi gas rumah kaca. Beberapa produk plastik biodegradable membutuhkan dekomposisi melalui proses anaerobik, yang berarti mereka dibiarkan terkubur di tempat pembuangan sampah atau di lahan pengolahan limbah. Selama proses anaerobik, plastik ini menghasilkan metana, yang merupakan gas rumah kaca yang lebih kuat daripada karbondioksida. Oleh karena itu, penggunaan plastik biodegradable tidak selalu berarti ramah lingkungan jika tidak dikelola dengan benar. Jika plastik biodegradable ditempatkan di tempat pembuangan sampah yang tidak terkelola dengan baik atau jika terjadi tumpukan sampah yang tidak terkendali, hal ini dapat meningkatkan emisi gas rumah kaca dan dampak negatif terhadap lingkungan.

Selanjutnya, kelebihan utama dari plastik konvensional adalah daya tahannya yang tinggi. Plastik biodegradable memiliki kelemahan dalam hal ketahanan dan stabilitas, yang berarti produk biodegradable tersebut tidak akan bertahan dalam jangka waktu yang sama dengan plastik konvensional. Hal ini terutama berlaku untuk produk yang perlu tahan terhadap panas atau tekanan tinggi. Misalnya, melipat plastik biodegradable dapat mengurangi daya tahan dan stabilitasnya, yang dapat membuatnya kurang cocok untuk digunakan dalam beberapa industri, seperti industri makanan dan minuman yang beroperasi di suhu tinggi.

Selain itu, cara pembuangan plastik biodegradable juga dapat menjadi salah satu kelemahan. Plastik biodegradable harus ditempatkan di fasilitas pengolahan sampah yang didesain khusus untuk menguraikannya secara alami. Tanpa fasilitas ini, plastik biodegradable tidak akan terurai dengan benar dan tidak memberikan manfaat ramah lingkungan yang diharapkan. Yang menjadi masalah adalah bahwa masih banyak negara atau daerah yang tidak memiliki infrastruktur yang memadai untuk memproses plastik biodegradable. Akibatnya, plastik biodegradable yang dibuang sembarang dalam lingkungan alami mungkin tidak akan terurai dengan benar dan dapat meninggalkan dampak negatif terhadap ekosistem.

Terakhir, penggunaan plastik biodegradable tidak secara keseluruhan mengurangi ketergantungan kita pada plastik. Jika penggunaan plastik biodegradable hanya dimaksudkan sebagai pengganti plastik konvensional tanpa mempertimbangkan pengurangan penggunaan plastik secara keseluruhan, masalah limbah plastik akan tetap ada. Faktanya, menghasilkan lebih banyak plastik biodegradable hanya akan menambah jumlah plastik keseluruhan yang harus ditangani oleh masyarakat dan infrastruktur pengolahan limbah. Oleh karena itu, sementara penggunaan plastik biodegradable dapat menjadi langkah awal yang positif, solusi yang lebih baik harus mencakup pengurangan penggunaan plastik secara keseluruhan.

Dalam kesimpulannya, penggunaan plastik biodegradable memiliki sejumlah kelemahan yang perlu diperhitungkan. Biaya produksi yang lebih tinggi, emisi gas rumah kaca selama dekomposisi, ketahanan dan stabilitas yang lebih rendah, serta kebutuhan akan infrastruktur pengolahan limbah yang memadai adalah beberapa masalah yang perlu diatasi dalam upaya memanfaatkan plastik biodegradable secara efektif. Lebih jauh lagi, untuk mengatasi masalah limbah plastik secara keseluruhan, langkah-langkah yang lebih luas, termasuk mengurangi penggunaan plastik, tetap menjadi bagian penting dalam menghadapi tantangan lingkungan yang diakibatkan oleh penggunaan plastik.

message

Take a minute to fill in your message!

Please enter your comments *