Materi yang sepenuhnya terurai atau "100% biodegradable" adalah bahan yang dapat terurai secara alami oleh lingkungan dalam waktu tertentu tanpa meninggalkan residu yang merugikan. Dalam lingkup bahan biodegradable ini, ada beberapa pilihan yang tersedia untuk menggantikan bahan-bahan non-biodegradable yang umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Satu bahan yang banyak digunakan dan dikenal sebagai 100% biodegradable adalah kertas. Kertas terbuat dari serat kayu alami yang dapat terurai secara cepat oleh mikroorganisme. Dalam kondisi yang tepat, seperti kelembaban dan oksigen, kertas dapat terurai dalam beberapa bulan hingga satu tahun. Kertas yang terurai juga memberikan secara alami nutrisi ke tanah, meningkatkan kesuburan dan memperbaiki struktur tanah.

Selain kertas, ada beberapa bahan lain yang bersifat 100% biodegradable. Salah satunya adalah bambu. Bambu adalah tumbuhan yang tumbuh dengan cepat dan dapat digunakan dalam berbagai aplikasi seperti pembuatan peralatan makan, sikat gigi, furnitur, dan banyak lagi. Bambu dapat terurai secara alami dan merupakan alternatif yang ramah lingkungan dibandingkan dengan bahan pengganti yang terbuat dari plastik atau logam.

Bahan-bahan tekstil juga dapat menjadi 100% biodegradable seperti kapas dan rami. Kapas terbuat dari serat alami yang dapat terurai dalam waktu yang relatif singkat. Pembuatan kain yang terbuat dari kapas atau rami juga membutuhkan sedikit energi dibandingkan dengan produksi kain sintetis. Selain itu, kain-kain ini juga dapat didaur ulang menjadi bahan-bahan baru setelah digunakan. Dalam beberapa kondisi, seperti di bawah kompos yang sehat, kapas dan rami dapat terurai dalam waktu sekitar 5 hingga 6 bulan.

Selain dari bahan-bahan alami seperti kertas, bambu, kapas, dan rami, ada pula plastik yang diklaim sebagai 100% biodegradable. Plastik ini umumnya terbuat dari bahan seperti pati dari jagung atau singkong, yang dapat terurai melalui proses fermentasi oleh mikroorganisme. Plastik biodegradable ini dibangun dengan memasukkan bahan yang dapat terurai ke dalam rantai polimer plastik. Namun, perlu diingat bahwa plastik biodegradable ini hanya dapat terurai di kondisi yang khusus seperti tingkat kelembaban dan suhu tertentu, yang seringkali tidak terjadi di tempat pembuangan akhir yang umum.

Meskipun ada banyak pilihan 100% biodegradable, penting untuk diingat bahwa penggunaan bahan-bahan ini masih harus ditetapkan dengan bijaksana. Bahkan jika suatu bahan dapat terurai secara alami, masih penting untuk mengurangi konsumsi secara keseluruhan. Meminimalkan limbah dan melakukan recycle, reuse, dan reduce adalah tindakan yang lebih mengutamakan dalam menghadapi masalah lingkungan saat ini.

Penting juga untuk menjaga kesadaran kita tentang cara yang benar dalam membuang barang-barang yang terbuat dari bahan-bahan biodegradable. Memastikan pembuangan dilakukan di tempat yang sesuai dan tidak mencemari lingkungan akan membantu memaksimalkan manfaat dari sifat 100% biodegradable dari bahan tersebut.

Dalam era saat ini di mana masalah sampah dan polusi menjadi perhatian utama, mencari alternatif bahan yang sepenuhnya terurai adalah langkah penting untuk menjaga keberlanjutan lingkungan kita. Meskipun ada beberapa bahan yang 100% biodegradable, kesadaran dan praktik berkelanjutan dalam penggunaan dan pembuangan adalah kunci untuk mencapai solusi yang lebih baik dalam lingkungan hidup kita.