news

2023-09-05

Is bagging dog poop bad for the environment?

baydee Biodegradable plastic bags

Mengutip sebuah survei yang dilakukan oleh American Pet Products Association, dapat diperkirakan bahwa lebih dari 63 juta rumah tangga di Amerika Serikat memiliki setidaknya satu anjing peliharaan. Dalam menjalankan tanggung jawab mereka sebagai pemilik anjing, salah satu tugas yang paling umum adalah membersihkan kotoran anjing dari lingkungan sekitar. Pria dan wanita dengan sabar menggenggam tas plastik, bersandar, dan menjaga agar anjing mereka dalam keadaan puas. Namun, isu lingkungan yang muncul dari praktik ini semakin rumit. Apakah membuang kotoran anjing dengan kantong plastik buruk untuk lingkungan?

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Environmental Protection Agency (EPA) di Amerika Serikat, kotoran anjing dapat mengandung bakteri dan parasit yang berbahaya bagi manusia dan hewan lainnya. Jika dibiarkan terbengkalai di alam liar, kotoran anjing dapat mencemari air permukaan dan air tanah. Ini mengakibatkan peningkatan risiko penyebaran penyakit seperti salmonella dan E. coli.

Masuknya kotoran anjing ke dalam air tanah dapat menyebabkan pencemaran air yang serius juga. Kotoran anjing mengandung nitrogen dan fosfor, yang berfungsi sebagai pupuk alami. Namun, jika terbanyak, ini dapat menyebabkan eutrofikasi di dalam perairan. Eutrofikasi adalah proses dimana air mengakumulasi nutrisi berlebihan dari sisa-sisa organik yang membanjiri dan menyebabkan pertumbuhan alga yang berlebihan. Ini menciptakan lingkungan yang tidak ramah bagi kehidupan akuatik, seperti ikan dan tanaman air.

Dalam upaya untuk mengurangi dampak negatif dari kotoran anjing, solusi yang ditemukan banyak pemilik anjing adalah dengan menggunakan kantong plastik sekali pakai. Konsepnya sederhana: pilih kotoran anjing yang mentah menggunakan kantong plastik, ikat dan buanglah ke tempat sampah. Tetapi, apakah kantong plastik ini sendiri membawa masalah baru ke dalam lingkungan?

Sampah plastik adalah salah satu masalah lingkungan terbesar yang dihadapi dunia saat ini. Perubahan iklim dan polusi lautan adalah beberapa efek negatif yang timbul dari penumpukan sampah plastik di seluruh dunia. Film plastik, termasuk kantong plastik sekali pakai yang digunakan untuk membuang kotoran anjing, membutuhkan waktu yang sangat lama untuk terurai di alam liar dan hanya akan memperburuk masalah sampah plastik yang sudah ada.

Pada tahun 2019, hanya di Amerika Serikat saja, diperkirakan bahwa 4,2 miliar kantong plastik sekali pakai digunakan untuk mengumpulkan kotoran anjing. Jumlah ini sangat besar dan merupakan kontributor signifikan terhadap masalah sampah plastik yang sudah ada. Selain itu, sangat sedikit kantong plastik yang benar-benar bisa didaur ulang secara efektif, sehingga sebagian besar akhirnya berakhir di tempat pembuangan sampah atau berakhir sebagai sampah laut.

Meskipun praktik mengikat kotoran anjing dalam kantong plastik membantu menjaga lingkungan lokal agar tetap bersih dan aman, dampak jangka panjang yang ditimbulkannya pada lingkungan secara keseluruhan memang patut diperhatikan. Hal ini menunjukkan bahwa solusi sederhana ini hanya mengalihkan masalah ke tempat lain.

Opsi yang lebih ramah lingkungan adalah menggunakan tas kotoran anjing yang dapat terurai atau terbuat dari bahan daur ulang. Teknologi baru dalam pembuatan tas kotoran anjing yang terbuat dari bahan-bahan organik atau bahan yang terurai alami dapat mengurangi penggunaan kantong plastik sekali pakai dan membantu mengurangi jumlah sampah plastik di alam liar. Memilih opsi ini dapat membantu mengurangi kontribusi kita terhadap masalah sampah plastik secara keseluruhan.

Selain mengadopsi opsi yang lebih ramah lingkungan dalam membuang kotoran anjing, penting juga untuk melibatkan diri dalam program-program daur ulang dan pendidikan lingkungan. Melalui kesadaran masyarakat, kita dapat meminimalkan dampak negatif dari praktik kita sebagai pemilik anjing terhadap lingkungan.

Dalam kesimpulan, membuang kotoran anjing dengan kantong plastik sekali pakai, sementara itu membantu menjaga kebersihan lingkungan lokal, membawa efek negatif jangka panjang pada lingkungan secara keseluruhan. Untuk mengurangi dampak negatif, pemilik anjing dapat memilih opsi yang lebih ramah lingkungan seperti tas kotoran anjing terurai atau terbuat dari bahan daur ulang. Selain itu, penting juga untuk mendukung program daur ulang dan pendidikan lingkungan untuk menciptakan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan.

message

Take a minute to fill in your message!

Please enter your comments *