Project Drawdown adalah sebuah inisiatif global yang bertujuan untuk mengatasi perubahan iklim melalui penurunan emisi gas rumah kaca dan penghapusan karbon dioksida dari atmosfer. Inisiatif ini dilakukan melalui identifikasi dan penelitian atas 100 solusi terdepan yang ada, yang jika dilakukan secara bersama-sama dapat mengubah arah yang menuju pada pemanasan global yang lebih ekstrem.

Project Drawdown dirintis oleh ahli energi Amerika, Paul Hawken. Dalam bukunya yang berjudul "Drawdown: The Most Comprehensive Plan Ever Proposed to Reverse Global Warming", Hawken menyajikan hasil penelitiannya dan mengajak para pembaca untuk memahami dan terlibat dalam perubahan yang sadar terhadap perubahan iklim.

Tujuan dari Project Drawdown adalah mencapai "drawdown" atau penurunan jumlah karbon dioksida di atmosfer. Pembuangan karbon terus menerus mengakibatkan akumulasi gas rumah kaca di atmosfer, yang menyebabkan peningkatan suhu global yang berdampak pada perubahan iklim yang drastis.

Project Drawdown menyajikan 100 solusi tepat waktu yang dapat diterapkan untuk mengatasi permasalahan perubahan iklim. Solusi-solusi tersebut terdiri dari berbagai bidang, termasuk energi, pertanian, transportasi, industri, dan beberapa solusi yang melibatkan perubahan dalam pola hidup kita.

Salah satu solusi terdepan yang disajikan dalam Project Drawdown adalah energi terbarukan. Dalam konteks ini, energi terbarukan adalah energi yang dihasilkan dari sumber yang tak terbatas seperti matahari, angin, dan air. Penggunaan energi terbarukan bukan hanya memberikan solusi terhadap perubahan iklim, tetapi juga mengurangi ketergantungan kita terhadap bahan bakar fosil yang tidak dapat diperbaharui.

Selain itu, proyek penanaman kembali hutan juga disebut sebagai salah satu solusi unggulan karena dapat menyerap karbon dioksida dari atmosfer. Mengurangi deforestasi dan meningkatkan penanaman hutan dapat membantu mengurangi karbon dioksida yang ada di atmosfer.

Solusi lainnya adalah penggunaan bahan makanan yang lebih berkelanjutan seperti makanan nabati dan sistem pertanian yang lebih ramah lingkungan. Mengurangi konsumsi daging dan menggunakan metode pertanian yang lebih efisien seperti pertanian organik dan pola tanam yang lebih berkelanjutan dapat mengurangi emisi gas rumah kaca yang dihasilkan oleh pertanian konvensional.

Solusi tenggelam yang disajikan dalam Project Drawdown melibatkan perkotaan yang lebih ramah lingkungan dan transportasi yang lebih efisien. Mengurangi penggunaan kendaraan bermotor dan meningkatkan sistem transportasi publik berbasis listrik dapat membantu mengurangi emisi dari sektor transportasi.

Pada tingkat industri, pengurangan emisi dapat dilakukan melalui penerapan teknologi ramah lingkungan seperti energi terbarukan dan efisiensi energi. Pengurangan penggunaan bahan kimia berbahaya dan pengelolaan limbah yang lebih baik juga termasuk dalam solusi untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.

Selain mencakup solusi-solusi spesifik, Project Drawdown juga menekankan pentingnya peran individu dalam mengatasi perubahan iklim. Cara hidup yang lebih berkelanjutan seperti mengurangi konsumsi, mendukung produk-produk ramah lingkungan, dan melakukan tindakan-tindakan kecil seperti menggunakan kantong belanja kain dapat memberikan dampak positif terhadap lingkungan.

Secara keseluruhan, Project Drawdown adalah sebuah upaya pionir dalam menghadapi perubahan iklim dengan mengidentifikasi solusi-solusi spesifik yang dapat diterapkan secara global. Melalui langkah-langkah praktis dan kolaboratif, inisiatif ini berharap dapat mengubah arah dan mencapai drawdown, yaitu saat ketika jumlah karbon dioksida di atmosfer tidak lagi meningkat tetapi berkurang secara signifikan.