news

2023-09-14

pla material for 3d printing

baydee Biodegradable plastic bags

PLA (Polylactic Acid) adalah salah satu jenis bahan yang paling banyak digunakan dalam pencetakan 3D. PLA adalah plastik yang terbuat dari sumber alami, seperti pati jagung atau pati kentang, yang menjadikannya lebih ramah lingkungan daripada bahan plastik sintetis lainnya. Selain itu, PLA juga mudah didaur ulang dan dapat terurai secara alami, membuatnya menjadi pilihan yang sangat populer dalam komunitas pencetakan 3D.

Keuntungan utama menggunakan PLA dalam pencetakan 3D adalah biaya yang rendah. PLA biasanya lebih murah daripada bahan 3D printing lainnya, seperti ABS (Acrylonitrile Butadiene Styrene) atau PETG (Polyethylene Terephthalate Glycol), yang membuatnya ideal untuk pengguna dengan anggaran terbatas. Selain itu, PLA juga mudah dicetak, bahkan untuk pengguna yang belum berpengalaman. Banyak printer 3D telah ditunjuk driekn dengan pengaturan baku untuk mencetak PLA, yang memudahkan pengguna untuk mulai mencetak dengan cepat.

PLA juga memiliki sifat mekanis yang baik. Ini berarti bahwa objek yang dicetak dengan PLA memiliki kekuatan yang cukup tinggi dan tahan terhadap tekanan dan benturan. Selain itu, PLA memiliki tingkat penyusutan yang lebih rendah dibandingkan dengan ABS, yang berarti objek yang dicetak dengan PLA akan memiliki dimensi yang lebih akurat. Keuntungan lain dari PLA adalah bahwa ia memiliki tingkat reaksi kimia yang lebih rendah dengan air dan tidak memerlukan perlakuan permukaan khusus setelah dicetak.

Namun, ada juga beberapa kelemahan dalam menggunakan PLA. Salah satunya adalah tingkat kekerasan yang lebih rendah dibandingkan dengan bahan lain seperti ABS atau PETG. Ini berarti bahwa objek PLA cenderung lebih rapuh dan rentan terhadap kerusakan mekanis. Selain itu, suhu pemakaian yang rendah dapat menjadi masalah saat mencetak objek yang membutuhkan ketahanan panas, karena PLA mulai melunak pada suhu yang relatif rendah. Namun, dengan aditif tambahan, seperti copolimerisasi atau komposit serat, kekerasan dan kekuatan PLA dapat ditingkatkan.

Selain kelemahan tersebut, PLA juga memiliki keunggulan lingkungan yang signifikan. Karena PLA terbuat dari bahan alami dan dapat terurai secara alami, ia menghasilkan emisi karbon yang lebih rendah selama proses produksi dan tidak meninggalkan jejak karbon yang tinggi saat dibakar. Hal ini menjadikan PLA sebagai bahan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Ketika mencetak dengan PLA, penting untuk memperhatikan suhu lingkungan dan suhu pemanasan pada printer 3D. Suhu lingkungan yang terlalu panas dapat menyebabkan deformasi dan pencairan PLA, sedangkan suhu pemanasan yang terlalu tinggi dapat mengubah sifat material dan menghasilkan hasil cetakan yang buruk. Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan pengaturan yang tepat pada printer 3D Anda dan mengikuti petunjuk penggunaan yang disediakan oleh produsen. Selain itu, ketika mengolah PLA bekas, pastikan untuk mendaur ulang secara bertanggung jawab untuk menjaga keberlanjutan dan kesinambungan lingkungan.

Secara keseluruhan, PLA adalah bahan yang populer dan serbaguna untuk pencetakan 3D. Keuntungan biaya, sifat mekanis yang baik, dan keunggulan lingkungan membuat PLA menjadi pilihan yang ideal untuk pengguna dengan berbagai kebutuhan dan anggaran. Meskipun memiliki beberapa kelemahan, keuntungan dari menggunakan PLA jauh lebih besar daripada kerugiannya. Dengan perkembangan teknologi pencetakan 3D yang terus berkembang, PLA tetap menjadi bahan yang sangat dihargai dalam komunitas pencetakan 3D.

message

Take a minute to fill in your message!

Please enter your comments *