news

2023-09-14

is cloth bag biodegradable

baydee Biodegradable plastic bags

Pada era yang semakin sadar akan pentingnya menjaga lingkungan, penggunaan kantong plastik menjadi salah satu masalah yang perlu segera diselesaikan. Kantong plastik telah menjadi ancaman serius bagi kehidupan ekosistem bumi, terutama di lautan. Oleh karena itu, alternatif yang lebih ramah lingkungan seperti kantong kain menjadi semakin populer.

Kantong kain sering disebut juga sebagai kantong kain non-woven atau cloth bag, yang terbuat dari serat atau serabut sintetis atau buatan manusia yang lebih kuat daripada kain alami. Tujuan penggunaan kantong kain adalah untuk menggantikan penggunaan kantong plastik sekali pakai agar dapat mengurangi sampah plastik yang berbahaya bagi lingkungan.

Salah satu keunggulan utama dari kantong kain adalah ramah lingkungan. Ketika membandingkannya dengan kantong plastik sekali pakai, kantong kain jauh lebih ramah lingkungan. Alasannya adalah bahwa kantong kain dapat digunakan berulang kali, sehingga mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan. Selain itu, kantong kain juga dapat didaur ulang dan bisa memiliki umur pakai yang lebih lama jika dijaga dengan baik.

Namun, seiring bertambahnya popularitas kantong kain, ada persoalan baru yang muncul, yaitu bagaimana mengetahui apakah kantong kain tersebut biodegradable atau tidak. Istilah "biodegradable" berarti bahwa suatu benda dapat terurai sendiri oleh organisme hidup atau lingkungan menjadi bahan yang lebih sederhana dan aman bagi lingkungan dalam waktu tertentu.

Perlu diketahui bahwa tidak semua kantong kain merupakan kantong biodegradable. Terdapat berbagai jenis bahan yang dapat digunakan untuk membuat kantong kain, dan beberapa di antaranya tidak akan terurai secara alami. Karena itu, penting bagi konsumen untuk melakukan penelitian dan mendapatkan informasi tentang bahan yang digunakan dalam kantong kain sebelum membelinya.

Beberapa kantong kain yang dijual saat ini menggunakan bahan yang benar-benar biodegradable, seperti PLA (polylactic acid) atau serat alami seperti kapas dan bambu. PLA terbuat dari gula jagung yang dapat terurai dalam waktu yang relatif singkat. Namun, harga dari kantong kain dengan bahan biodegradable ini biasanya lebih tinggi dibandingkan dengan kantong kain biasa.

Selain itu, seiring perkembangan teknologi, beberapa kantong kain juga menggunakan bahan okso-biodegradable. Okso-biodegradable mengacu pada bahan yang mengandung bahan tambahan yang mempercepat proses degradasi. Kantong kain dengan bahan ini akan mampu terurai dengan lebih cepat dibandingkan dengan bahan kantong kain reguler.

Namun, penting untuk dicatat bahwa meskipun kantong kain biodegradable bisa menjadi alternatif yang lebih baik daripada kantong plastik sekali pakai, mereka belum sepenuhnya bebas dari efek negatif terhadap lingkungan. Proses degradasi yang lebih cepat bisa menghasilkan emisi gas rumah kaca seperti metana dan karbondioksida, yang dapat berdampak buruk pada perubahan iklim.

Selain itu, biodegradable tidak berarti 100% aman untuk lingkungan dan organisme hidup. Ada beberapa faktor, seperti suhu, kelembaban, dan kondisi lingkungan lainnya yang dapat mempengaruhi laju degradasi. Jika kantong kain biodegradable telah dibuang ke tempat pembuangan sampah yang tidak cocok atau di dalam lautan yang memiliki kondisi yang tidak mendukung, mereka mungkin tidak akan terurai dengan baik.

Oleh karena itu, penting sebagai konsumen untuk mempertimbangkan pilihan yang lebih luas untuk mengurangi penggunaan kantong plastik, termasuk dengan menggunakan kantong kain biodegradable. Namun, ini bukan satu-satunya solusi untuk masalah pembuangan sampah plastik. Upaya kita untuk mengurangi dan mendaur ulang sampah plastik secara keseluruhan tetap menjadi tugas yang berkelanjutan.

message

Take a minute to fill in your message!

Please enter your comments *