news

2023-09-14

how long does it take for a plastic bottle to decompose

baydee Biodegradable plastic bags

Plastik adalah salah satu bahan yang paling umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari kita. Mulai dari kemasan makanan, botol minuman, hingga perlengkapan rumah tangga, plastik telah melampaui batas fungsinya sebagai bahan yang praktis dan terjangkau. Namun, ada satu aspek yang sering kali terabaikan ketika kita berbicara tentang plastik, yaitu dekomposisi atau kemampuan plastik untuk terurai secara alami dalam lingkungan.

Salah satu contoh yang paling dikenal adalah botol plastik. Botol plastik sering digunakan sebagai wadah minuman, minuman bersoda, dan berbagai minuman lainnya. Meskipun sering menjadi perhatian publik karena masalah polusi plastik yang terjadi di seluruh dunia, masih banyak yang tidak tahu berapa lama waktu yang dibutuhkan bagi sebuah botol plastik untuk terurai secara alami.

Untuk menjawab pertanyaan itu, kita perlu memahami jenis plastik yang digunakan dalam pembuatan botol tersebut, karena setiap jenis plastik memiliki tingkat keberlangsungan yang berbeda. Botol plastik umumnya terbuat dari polietilena tereftalat (PET) yang merupakan salah satu jenis plastik yang paling banyak digunakan dalam industri makanan dan minuman.

Berdasarkan penelitian dan studi yang ada, botol plastik PET membutuhkan waktu yang sangat lama untuk terurai secara alami. Dalam kondisi termografik yang ideal, di mana suhu, kelembaban, cahaya matahari, serta tingkat oksigen dan bakteri yang diperlukan terpenuhi, botol plastik PET akan membutuhkan waktu antara 500 hingga 1000 tahun untuk terurai. Namun, di dunia nyata, di mana kondisi termografik sering kali tidak terpenuhi, botol plastik PET bahkan bisa membutuhkan waktu yang jauh lebih lama, atau bahkan tidak pernah terurai sama sekali.

Alasan mengapa botol plastik membutuhkan waktu yang begitu lama untuk terurai adalah karena strukturnya yang sangat kuat dan tahan lama. Botol plastik PET terbuat dari rantai polimer yang panjang, yang sangat sulit untuk diputus dan diurai oleh mikroorganisme yang ada di lingkungan alami. Selain itu, botol plastik PET juga tidak dapat dilarutkan oleh air atau bahan kimia alami seperti yang dapat kita temukan di alam.

Ketika botol plastik PET akhirnya terurai, ini bukan berarti bahwa plastiknya lenyap dari lingkungan. Sebaliknya, plastik tersebut terurai menjadi partikel-partikel kecil yang dikenal sebagai mikroplastik. Mikroplastik dapat berukuran hingga 5 mm, dan lebih mudah bercampur dengan tanah, air, dan organisme hidup. Ini adalah masalah serius karena mikroplastik dapat terakumulasi di dalam organisme, termasuk manusia, melalui rantai makanan dan dapat menyebabkan efek negatif pada kesehatan dan lingkungan.

Dalam beberapa tahun terakhir, sudah banyak upaya yang dilakukan untuk mengatasi masalah polusi plastik ini. Pemerintah dan banyak organisasi non-profit berupaya untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, meningkatkan daur ulang, dan mencari alternatif ramah lingkungan untuk plastik. Namun, kita juga sebagai individu bisa berperan dalam mengurangi dampak negatif plastik dengan kecil seperti mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai, menggunakan kantong belanja kain, dan mendaur ulang plastik.

Dalam kesimpulannya, botol plastik, terutama botol plastik PET, membutuhkan waktu yang sangat lama untuk terurai secara alami. Waktu yang dibutuhkan mulai dari 500 hingga 1000 tahun, bahkan bisa lebih lama lagi. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan mencari alternatif ramah lingkungan guna melindungi lingkungan dan kesehatan kita. Masyarakat juga perlu lebih menyadari bahaya mikroplastik dan berperan aktif dalam memerangi polusi plastik.

message

Take a minute to fill in your message!

Please enter your comments *