news

2023-09-11

biodegradable granules making process

baydee Biodegradable plastic bags

Proses Pembuatan Granul Biodegradable

Granul biodegradable adalah bahan yang terbuat dari bahan alami yang dapat diuraikan oleh organisme hidup seperti bakteri, jamur, dan cacing tanah, tanpa meninggalkan jejak berbahaya bagi lingkungan. Granul ini dapat digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk pembuatan kantong belanja, wadah makanan, dan peralatan rumah tangga lainnya. Proses pembuatan granul biodegradable melibatkan beberapa tahap penting yang dapat dijelaskan sebagai berikut.

1. Bahan Baku

Proses pembuatan granul biodegradable dimulai dengan memilih bahan baku yang sesuai. Bahan baku yang umum digunakan untuk membuat granul biodegradable adalah pati, serat selulosa, asam polilaktat (PLA), dan alginat. Bahan-bahan ini biasanya berasal dari tumbuhan seperti jagung, ubi kayu, dan tebu, yang dapat diregenerasi dengan cepat dan memiliki dampak lingkungan yang lebih rendah.

2. Penghancuran Bahan Baku

Setelah bahan baku dipilih, tahap berikutnya adalah menghancurkan bahan baku menjadi ukuran yang lebih kecil. Hal ini dapat dilakukan melalui berbagai metode, seperti pemotongan, penggilingan, atau penghancuran menggunakan mesin khusus. Tujuan dari tahap ini adalah untuk mendapatkan ukuran partikel yang seragam sehingga dapat menjadi granul dengan kualitas yang baik.

3. Pencampuran

Setelah bahan baku dihancurkan, tahap selanjutnya adalah mencampurkan bahan-bahan tersebut. Selama tahap ini, bahan baku utama dicampur dengan bahan tambahan seperti pengisi, pelembut, dan zat pengikat. Bahan tambahan ini akan membantu dalam memperbaiki sifat-sifat mekanik granul, seperti kekuatan, kelenturan, dan daya terurai lingkungan.

4. Ekstrusi

Setelah bahan-bahan tercampur dengan baik, tahap selanjutnya adalah proses ekstrusi. Ekstrusi adalah metode yang umum digunakan untuk mengubah bahan plastik menjadi bentuk granul. Proses ini melibatkan pemanasan bahan campuran hingga titik leleh dan kemudian mendorongnya melalui laras ekstrusi menggunakan tekanan yang tinggi. Selama proses ini, bahan campuran dipadatkan dan didinginkan untuk membentuk granul.

5. Pendinginan dan Pemotongan

Setelah granul terbentuk, tahap selanjutnya adalah pendinginan untuk mendinginkan granul yang baru terbentuk. Pendinginan dapat dilakukan dengan menggunakan oven khusus atau melalui sistem pendingin udara. Setelah granul dikatakan cukup dingin, granul dapat dipotong ke ukuran yang diinginkan menggunakan mesin pemotong.

6. Pengujian Kualitas

Tahap terakhir adalah pengujian kualitas granul biodegradable yang telah selesai diproduksi. Dalam tahap ini, granul dapat diuji untuk kualitas fisik seperti ukuran, bentuk, dan kekuatan. Granul juga bisa diuji untuk keberlanjutan lingkungan dengan memeriksa tingkat biodegradasi dan degradasi dalam berbagai kondisi.

Dalam kesimpulan, granul biodegradable merupakan bahan yang terbuat dari bahan alami dan dapat diuraikan oleh organisme hidup. Proses pembuatan granul biodegradable melibatkan beberapa tahap penting, seperti memilih bahan baku, menghancurkan bahan baku, mencampur bahan-bahan, ekstrusi, pendinginan, pemotongan, dan pengujian kualitas. Proses ini memastikan bahwa granul yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik dan ramah lingkungan. Penggunaan granul biodegradable dapat mendukung pengurangan limbah plastik dan merawat lingkungan kita.

message

Take a minute to fill in your message!

Please enter your comments *