Apakah kantong produksi Trader Joe's biodegradable?

Trader Joe's, sebuah rantai supermarket yang terkenal di Amerika Serikat, telah dikenal karena berbagai produk-produknya yang unik dan inovatif. Namun, ketika datang ke masalah ramah lingkungan, banyak konsumen ingin tahu apakah Trader Joe's peduli tentang dampak mereka terhadap lingkungan. Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah apakah kantong produksi Trader Joe's biodegradable atau tidak.

Sebelum kita menjawab pertanyaan itu, mari kita terlebih dahulu mengerti apa yang dimaksud dengan biodegradable. Secara sederhana, biodegradable berarti bahwa sesuatu, seperti plastik, dapat terurai dengan sendirinya dan alami, melalui proses yang secara alami hadir di alam.

Trader Joe's menggunakan kantong plastik ringan yang umumnya digunakan oleh banyak toko dan supermarket. Beberapa tahun yang lalu, mereka membuat perubahan signifikan dalam upaya untuk mengurangi dampak lingkungan mereka dengan mengumumkan bahwa mereka akan mengganti semua kantong plastik di toko-toko mereka dengan kantong produksi baru yang terbuat dari bahan yang lebih ramah lingkungan.

Namun, ada perbedaan penting antara mengatakan bahwa kantong ini ramah lingkungan dan bahwa mereka benar-benar biodegradable. Kantong produksi Trader Joe's yang baru terbuat dari bahan yang disebut PLA (polilaktida), yang merupakan polimer yang terbuat dari jagung. PLA, pada dasarnya, adalah plastik yang terbuat dari sumber bahan alami. Untuk menghasilkan PLA, jagung ditanam, dipanen, dikeringkan, dan kemudian diubah menjadi polimer yang dapat digunakan untuk membuat plastik.

Jika PLA terbuat dari sumber bahan alami dan tidak menggunakan bahan kimia beracun dalam proses pembuatannya, mengapa mereka bukanlah kantong plastik yang benar-benar biodegradable? Salah satu alasan utamanya adalah bahwa PLA tidak akan terurai dengan sendirinya dalam waktu singkat. Dalam suhu dan kelembaban yang tepat, seperti yang mungkin ada di komposter rumah, PLA dapat terurai dalam waktu sekitar 90 hari. Namun, kondisi ini jarang terjadi di lingkungan yang umumnya digunakan untuk pembuangan sampah, seperti tempat pembuangan sampah atau fasilitas daur ulang. Jika kantong PLA Trader Joe's tertanam di tumpukan sampah biasa, itu tidak akan terurai dengan cepat, dan masih akan menyumbang terhadap masalah sampah plastik jangka panjang.

Namun, sementara bukan biodegradable, meskipun PLA mungkin memiliki beberapa manfaat lingkungan dibandingkan dengan plastik konvensional. Diproduksi dari sumber bahan alami, PLA mengurangi penggunaan minyak bumi dalam pembuatan plastik. Selain itu, PLA mengeluarkan karbon dioksida yang jauh lebih sedikit selama pembuatannya dibandingkan dengan plastik konvensional.

Trader Joe's juga telah mengambil tindakan lain yang dapat membantu mengurangi dampak lingkungan kantong plastik mereka. Mereka memberikan tas belanja kain yang terbuat dari bahan ramah lingkungan kepada pelanggan mereka, yang dapat digunakan berulang kali dan dengan demikian mengurangi penggunaan kantong plastik sekali pakai. Selain itu, mereka menyediakan wadah untuk daur ulang kantong plastik, yang membantu mencegahnya dari berakhir di tempat pembuangan sampah dan menciptakan siklus daur ulang.

Tetapi ini tidak berarti Trader Joe's harus dianggap sebagai perusahaan yang benar-benar "ramah lingkungan" hanya karena mereka menggunakan kantong plastik PLA yang lebih ramah lingkungan daripada kantong plastik konvensional. Masih ada banyak kerja yang harus dilakukan untuk mengurangi dampak lingkungan kantong sekali pakai sepenuhnya.

Dalam kesimpulannya, sementara kantong produksi Trader Joe's yang baru terbuat dari PLA memiliki beberapa manfaat lingkungan dibandingkan dengan kantong plastik konvensional, mereka tidak dapat dianggap sebagai kantong plastik yang benar-benar biodegradable. Penting bagi kita sebagai konsumen untuk terus mencari alternatif yang lebih berkelanjutan dan mengurangi penggunaan kantong plastik sekali pakai secara keseluruhan.