news

LASTEST NEWS

2023-08-30

Are PLA plastics safe?

baydee Biodegradable plastic bags

Apakah Plastik PLA Aman?

Plastik PLA, atau Poly Lactic Acid, adalah jenis plastik yang semakin populer sebagai alternatif ramah lingkungan untuk plastik konvensional. Bahan ini terbuat dari pati jagung atau pati gandum, dan sering kali digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti kemasan makanan, pengepakan produk, dan bahkan pembuatan mainan.

Namun, banyak pertanyaan muncul tentang keamanan plastik PLA. Sebelum membahas apakah plastik ini aman atau tidak, kita perlu memahami lebih lanjut tentang komposisi dan sifatnya.

Plastik PLA adalah plastik biodegradable yang terbuat dari bahan alami, seperti pati jagung atau pati gandum. Ini berarti bahwa bahan ini tidak terbuat dari minyak bumi seperti plastik konvensional, yang membuatnya menjadi alternatif yang lebih ramah lingkungan. Ketika dibuang, plastik PLA dapat terurai secara alami melalui proses biodegradasi, yang berarti tidak meninggalkan banyak limbah di lingkungan.

Sifat-sifat ini membuat plastik PLA semakin populer, terutama dalam upaya mengurangi dampak plastik terhadap lingkungan. Namun, keamanan penggunaan plastik PLA masih menjadi perdebatan. Sebagian orang berpendapat bahwa plastik PLA aman untuk digunakan, sedangkan yang lain meragukan keamanannya.

Dalam beberapa penelitian, ditemukan bahwa plastik PLA bisa mengeluarkan senyawa kimia yang berpotensi berbahaya dalam kondisi tertentu. Ketika bahan ini terkena panas atau terpapar untuk waktu yang lama, asam laktat dalam struktur plastik PLA dapat berubah menjadi laktat. Beberapa studi menunjukkan bahwa laktat dapat menyebabkan efek yang merugikan pada kesehatan.

Namun, penting untuk diingat bahwa paparan terhadap senyawa kimia berbahaya tersebut sangat tergantung pada kondisi penggunaan plastik PLA. Misalnya, jika plastik PLA digunakan dalam pembungkusan makanan panas, seperti kontainer untuk makanan yang baru saja dipanaskan, potensi paparan senyawa berbahaya lebih tinggi.

Selain itu, penggunaan plastik PLA dengan konten asam laktat yang lebih tinggi juga dapat meningkatkan risiko paparan senyawa berbahaya tersebut. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan label atau instruksi penggunaan saat menggunakan produk yang terbuat dari plastik PLA.

Sebagai contoh, banyak produsen plastik PLA merekomendasikan agar bahan ini tidak digunakan dalam microwave atau oven. Menggunakan plastik PLA dalam kondisi panas ini dapat meningkatkan potensi paparan senyawa berbahaya. Jika Anda menggunakan plastik PLA sebagai wadah makanan, pastikan untuk membaca petunjuk penggunaan yang disediakan oleh produsen.

Namun, perlu dicatat bahwa risiko dari penggunaan plastik konvensional juga tidak dapat diabaikan. Plastik konvensional mengandung senyawa kimia seperti BPA (Bisphenol A) yang telah terbukti berdampak negatif pada kesehatan manusia. Oleh karena itu, sebagai konsumen, penting untuk selalu mempertimbangkan risiko dan manfaat dari setiap jenis plastik.

Untuk mengurangi potensi risiko paparan senyawa berbahaya dalam plastik PLA, beberapa saran bisa diikuti. Pertama, hindari menggunakan plastik PLA dalam kondisi panas, seperti di microwave. Kedua, pastikan untuk menggunakan produk plastik PLA sesuai dengan instruksi yang disediakan oleh produsen. Ketiga, pilihlah plastik PLA yang memiliki tingkat asam laktat yang rendah.

Dalam kesimpulan, plastik PLA dapat dianggap sebagai alternatif yang lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan plastik konvensional. Namun, keamanan penggunaannya masih menjadi perdebatan. Paparan terhadap senyawa kimia berbahaya dalam plastik PLA sangat tergantung pada kondisi penggunaan dan komposisi bahan. Oleh karena itu, sebagai konsumen, penting untuk memperhatikan instruksi penggunaan yang diberikan oleh produsen dan mempertimbangkan risiko serta manfaat yang terkait dengan penggunaan plastik PLA.

message

Take a minute to fill in your message!

Please enter your comments *