news

2023-09-10

What is the drawdown theory?

baydee Biodegradable plastic bags

Teori penarikan atau drawdown adalah konsep penting dalam dunia keuangan. Teori ini merujuk pada penurunan nilai investasi, portofolio, atau aset dari puncak tertinggi hingga titik terendah sebelum kembali pulih. Baik investor individu maupun institusional menganggap penarikan sebagai risiko yang signifikan karena potensi kerugian yang dapat timbul.

Drawdown merupakan bagian alami dari proses investasi di pasar keuangan. Portofolio investasi sering mengalami kenaikan dan penurunan sebagai hasil dari fluktuasi harga aset yang mendasarinya. Tujuan dari drawdown theory adalah untuk memahami dan mengukur risiko yang terkait dengan penarikan, serta mengelola penurunan nilai portofolio dengan cara yang efektif.

Penarikan dapat dinyatakan dalam persentase atau dalam bentuk dolar. Sekali lagi, ini mencerminkan perbedaan antara puncak tertinggi dan titik terendah dari investasi atau portofolio. Sudah menjadi praktik umum untuk melacak drawdown selama periode tertentu, seperti sebulan atau satu tahun, untuk memahami berapa banyak penurunan yang dialami oleh investor atau pengelola dana melalui siklus pasar tertentu.

Terdapat tiga ukuran utama drawdown yang biasa digunakan dalam teori ini: drawdown tertinggi, panjang drawdown, dan drawdown terakhir. Drawdown tertinggi mengacu pada persentase atau dolar terbesar yang dicapai dalam satu periode penarikan. Ini memberikan gambaran tentang seberapa besar penurunan yang bisa dialami oleh portofolio atau investasi.

Panjang drawdown mengacu pada periode waktu sejak mencapai puncak tertinggi hingga pulih kembali ke tingkat sebelumnya. Ini mencerminkan durasi penurunan dan ketahanan portofolio atau investasi terhadap lingkungan pasar yang buruk. Pengelola dana dan investor akan secara aktif mengawasi panjang drawdown karena semakin lama penarikan berlangsung, semakin sulit untuk pulih dan mencapai kembali tingkat keuntungan yang diinginkan.

Drawdown terakhir mengacu pada persentase atau dolar terakhir dari penarikan yang dialami sebelum pulih kembali ke puncak tertinggi sebelumnya atau tingkat keuntungan yang diinginkan. Drawdown terakhir memberikan gambaran tentang seberapa dalam penurunan dapat menjadi sebelum portofolio atau investasi pulih kembali sepenuhnya.

Tujuan utama dari drawdown theory adalah untuk mengukur dan memantau risiko penarikan. Dalam praktiknya, pengelola dana dan investor akan menentukan tingkat toleransi drawdown yang mereka anggap dapat diterima dalam investasi mereka. Bagi investor konservatif dengan profil risiko rendah, toleransi drawdown mungkin lebih rendah, sementara bagi investor yang lebih berani, toleransi drawdown dapat lebih tinggi.

Dalam mengelola drawdown, ada beberapa strategi yang umumnya digunakan. Salah satunya adalah diversifikasi portofolio. Dengan memiliki sejumlah besar aset yang berbeda dalam portofolio, investor dapat mengurangi eksposur risiko dan mengurangi penurunan nilai investasi jika satu atau beberapa aset memiliki penurunan.

Strategi lain yang dapat digunakan adalah menjaga likuiditas yang cukup. Dalam keadaan penarikan besar, likuiditas yang cukup akan memungkinkan investor untuk mempertahankan kehidupan sehari-hari dan mencegah mereka terpaksa menjual aset mereka dengan harga yang rendah.

Selain itu, penggunaan alat keuangan seperti opsi atau berhenti kerugian dapat membantu mengelola atau mengurangi drawdown. Opsi memberikan hak untuk membeli atau menjual aset dengan harga tertentu pada tanggal tertentu di masa depan dan dapat memberikan perlindungan dari penurunan nilai aset. Berhenti rugi juga merupakan tindakan yang bisa dilakukan di awal perdagangan untuk menghindari kerugian besar jika pasar bergerak keluar dari perkiraan investasi.

Secara keseluruhan, drawdown theory adalah konsep yang penting dalam dunia keuangan dan investasi. Ini membantu pengelola dana dan investor memahami dan mengukur risiko yang terkait dengan penarikan, serta mengembangkan strategi yang efektif untuk mengelolanya. Dalam menghadapi fluktuasi pasar yang tak terelakkan, memahami dan mengelola drawdown dapat membantu menjaga keberhasilan dan stabilitas keuangan dalam jangka panjang.

message

Take a minute to fill in your message!

Please enter your comments *