news

2023-09-10

What is the difference between biodegradable and compostable ASTM?

baydee Biodegradable plastic bags

Dalam era saat ini yang semakin sadar akan kerusakan lingkungan, banyak upaya yang dilakukan untuk mengurangi limbah dan merawat lingkungan. Di antara upaya ini, biodegradable dan compostable menjadi kata-kata yang kerap digunakan. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi perbedaan antara kedua istilah ini dan bagaimana uji standar yang disebut ASTM terkait dengan keberhasilan biodegradasi dan komposisi.

Secara umum, bahan yang biodegradable dapat terurai secara alami oleh organisme hidup, seperti bakteri, jamur, atau alga, menjadi komponen yang lebih sederhana. Di sisi lain, materi yang compostable dapat terurai dengan cepat dan menghasilkan kompos yang berguna setelah proses kompos yang tepat.

ASTM International adalah organisasi internasional yang mengembangkan dan menerapkan standar teknis secara luas untuk berbagai industri, termasuk standar untuk biodegradasi dan komposisi. Mereka telah mengeluarkan beberapa standar yang mengatur bahan-bahan ini, termasuk ASTM D6400 untuk komposisi dan ASTM D6868 untuk biodegradasi.

Standar ASTM D6400 merujuk pada persyaratan yang harus dipenuhi oleh bahan agar dapat disebut komposisi. Bahan yang mengklaim komposisi harus dapat terurai hingga menjadi kompos, yang merupakan bahan organik stabil yang berguna sebagai pupuk tanah. Salah satu persyaratan utama dari standar ini adalah bahwa bahan tersebut harus terurai dalam kondisi cerah dan memiliki tingkat kelembaban yang sesuai dalam waktu tertentu. Selain itu, standar ini juga mengatur kadar logam berat yang terkandung dalam bahan untuk memastikan bahwa kompos yang dihasilkan aman bagi tanaman dan tanah.

Di sisi lain, standar ASTM D6868 berkaitan dengan biodegradasi bahan. Bahan yang memenuhi persyaratan standar ini harus dapat terurai menjadi komponen yang lebih sederhana oleh organisme hidup dalam waktu yang ditentukan. Proses biodegradasi terjadi melalui berbagai faktor, seperti kelembaban, suhu, dan mikroorganisme yang hadir di lingkungan. Standar ini juga mencakup persyaratan untuk logam berat, seperti standar D6400.

Perbedaan utama antara biodegradable dan compostable terletak pada hasil akhir dari proses terurai. Biodegradable berfokus pada kemampuan bahan untuk terurai secara alami menjadi komponen yang lebih sederhana, seperti air, karbon dioksida, atau biomassa. Sementara itu, compostable mencakup kemampuan bahan untuk terurai menjadi kompos yang berguna. Ini berarti bahwa bahan yang dapat disebut compostable harus memenuhi persyaratan lebih lanjut, seperti menghasilkan kompos yang stabil dan berguna sebagai pupuk.

Sekarang kita perlu menyadari bahwa tidak semua bahan biodegradable atau compostable, meskipun mungkin mengklaim sebagai demikian. Oleh karena itu, standar ASTM D6400 dan D6868 digunakan untuk menguji bahan dan memverifikasi klaim yang dibuat oleh produsen. Pemeriksaan ini melibatkan uji laboratorium yang melibatkan berbagai faktor, seperti suhu, kelembaban, dan mikroorganisme, untuk memastikan bahwa bahan benar-benar dapat terurai seperti yang diiklankan.

Dalam kesimpulannya, perbedaan antara biodegradable dan compostable terletak pada hasil akhir dari proses terurai. Biodegradable fokus pada terurai bahan menjadi komponen yang lebih sederhana, sementara compostable juga mencakup kemampuan bahan untuk menjadi kompos yang berguna. Standar ASTM D6400 dan D6868 digunakan untuk menguji dan memverifikasi klaim bahan tersebut. Dengan demikian, pemahaman tentang perbedaan antara biodegradable dan compostable dapat membantu kita membuat pilihan yang lebih ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari kita.

message

Take a minute to fill in your message!

Please enter your comments *