news

2023-09-09

What are the different types of biodegradable plastics?

baydee Biodegradable plastic bags

Plastik biodegradable adalah suatu jenis plastik yang dapat terurai secara alami oleh organisme hidup seperti bakteri, jamur, dan alga. Ini adalah alternatif yang ramah lingkungan untuk plastik konvensional yang sulit terurai dan menyebabkan masalah lingkungan seperti pencemaran air dan tanah serta kerusakan ekosistem.

Ada beberapa jenis plastik biodegradable yang tersedia di pasaran saat ini. Mari kita lihat beberapa jenisnya di bawah ini:

1. Plastik Polilaktat (PLA) Salah satu jenis plastik biodegradable yang paling umum adalah polilaktat (PLA). PLA diproduksi melalui fermentasi glukosa dari sumber tumbuhan seperti jagung, kentang, atau tebu. Ini adalah plastik yang transparan, keras, dan mudah dicetak dengan menggunakan metode konvensional seperti cetakan injeksi.

Keuntungan dari PLA adalah itu terurai secara alami dalam 3-6 bulan dalam kompos industri atau kondisi pembusukan alami. Namun, PLA tidak tahan panas dan tidak cocok untuk digunakan dalam aplikasi yang membutuhkan suhu tinggi.

2. Plastik Polihidroksialkanoat (PHA) Plastik Polihidroksialkanoat (PHA) adalah keluarga plastik biodegradable yang memiliki kekerasan dan kekuatan mekanik yang tinggi. PHA juga dapat terurai oleh mikroorganisme dalam kondisi tanah atau kompos. Salah satu keuntungan utama PHA adalah sifatnya yang dapat diubah-ubah, sehingga membuatnya bisa digunakan dalam berbagai aplikasi termasuk pengemasan makanan, bahan kemasan, dan pembuatan alat-alat medis.

Namun, produksi PHA masih terbatas karena biaya produksi yang tinggi dan sulitnya memperoleh sumber bahan baku yang murah dan berlimpah.

3. Plastik Polikaprolakton (PCL) Plastik Polikaprolakton (PCL) adalah jenis plastik biodegradable yang memiliki sifat fleksibel dan tahan terhadap suhu rendah. PCL bisa terurai dalam beberapa bulan hingga beberapa tahun tergantung pada kondisi lingkungan. Ini membuatnya cocok untuk aplikasi seperti benang jahit, produk medis yang dibutuhkan untuk biodegradable dalam waktu yang lama, dan kemasan sekali pakai.

Kelemahan dari PCL adalah masa hidupnya yang relatif lama dan juga biaya produksi yang cukup tinggi dibandingkan dengan plastik biodegradable lainnya.

4. Plastik Polibutirat (PBA) Plastik Polibutirat (PBA) adalah jenis plastik biodegradable yang dapat terurai dalam kondisi tanah dan air. PBA ditemukan sedikit lebih lambat terurai daripada PLA, PHA, dan PCL. Namun, ini adalah salah satu jenis plastik yang lebih tahan panas dan memiliki sifat lain yang menguntungkan seperti ketahanan dan kekerasan yang tinggi.

PBA dapat digunakan dalam berbagai aplikasi termasuk kemasan sekali pakai, produk hortikultura, dan komponen otomotif.

Penelitian terus berlanjut untuk mengembangkan jenis plastik biodegradable baru yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Meskipun plastik biodegradable menawarkan solusi untuk masalah pencemaran plastik, penting untuk memperhatikan pengelolaan limbah yang benar, seperti daur ulang atau penggunaan kompos, agar dapat sepenuhnya memanfaatkan keuntungan dari jenis plastik ini.

message

Take a minute to fill in your message!

Please enter your comments *